Inewsfootball.com – Fu Bao, seekor panda raksasa yang tinggal di Korea Selatan, baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik setelah pengumuman bahwa ia akan dipindahkan kembali ke Tiongkok. Kepindahannya membuat banyak warga Korea Selatan merasa sedih dan penuh haru, karena selama ini Fu Bao telah menjadi simbol persahabatan antara Tiongkok dan Korea Selatan, serta ikon yang dicintai oleh banyak orang. Berikut tiga fakta menarik tentang Fu Bao yang semakin memperkuat alasan mengapa kepergiannya membuat banyak hati tersentuh.
“Baca juga: Peregrine Falcon: Melesat Bagai Peluru, Hantaman Tak Terlihat!”
Fu Bao lahir pada 20 Juli 2020 di Everland Zoo, taman hiburan dan kebun binatang terbesar di Korea Selatan. Kehadirannya menjadi spesial karena ia adalah bayi panda pertama yang lahir di negara tersebut, hasil dari pasangan panda raksasa yang dipinjamkan dari Tiongkok. Orang tuanya, Ai Bao dan Le Bao, adalah bagian dari program konservasi internasional yang dijalankan oleh Tiongkok untuk membantu meningkatkan populasi panda yang terancam punah.
Kelahirannya disambut meriah oleh publik, dan ia segera menjadi bintang di Everland Zoo. Namanya sendiri berarti “harta keberuntungan” dalam bahasa Mandarin. Warga dan para pengunjung kebun binatang sering datang untuk melihatnya tumbuh dan bermain, merasa terhibur oleh tingkah lakunya yang lucu. Kehadirannya membawa kebahagiaan tersendiri bagi pengunjung dari berbagai kalangan usia, membuatnya menjadi ikon tersayang.
Sejak lahir, Fu Bao sudah menarik perhatian media dan publik Korea Selatan. Setiap perkembangannya, dari fase merangkak hingga bisa berjalan dan memanjat, diabadikan oleh para petugas kebun binatang dan pengunjung. Di Korea Selatan, ia menjadi simbol populer yang sering dihubungkan dengan perasaan haru, kebahagiaan, dan semangat hidup.
Kisah Fu Bao tidak hanya disorot oleh media Korea Selatan, tetapi juga menarik perhatian media internasional. Selain sumber hiburan, kehadirannya dianggap sebagai alat penghubung emosional yang mendekatkan kedua negara, yaitu Korea Selatan dan Tiongkok, dalam proyek konservasi alam.
“Simak juga: Mengapa Serigala Sulit Dijinakkan? Inilah 5 Alasannya!”
Meski perpisahan ini sudah dipahami sejak awal, kepergiannya tetap membawa rasa kehilangan bagi masyarakat Korea Selatan. Banyak yang merasa sedih karena harus berpisah dengannya, terutama mengingat bagaimana ia telah menjadi bagian dari kehidupan publik sejak lahir.
Reaksi emosional warga Korea Selatan terhadap kepulangannya menunjukkan betapa besar ikatan yang telah terjalin antara panda ini dan para penggemarnya. Sebagai perpisahan, banyak orang menyampaikan harapan agar panda kesayangan warga korea ini dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya dan tetap sehat. Bahkan ada yang menyebut kepulangannya sebagai “perpisahan yang mengharukan,” mengingat begitu banyak kenangan manis yang telah ia tinggalkan di Korea.
Panda dari china ini akan melanjutkan hidupnya di pusat konservasi panda di Tiongkok, di mana ia diharapkan bisa berkontribusi dalam program pengembangbiakan panda. Meski ia tak lagi hadir secara fisik di Korea Selatan, kenangannya tetap hidup di hati banyak orang.