Berita Unik

Real Madrid Nggak Tertarik Pulangkan Sergio Ramos, Fokus Cari Bek Baru Januari 2025

iNews Football – Real Madrid kini menghadapi situasi sulit di lini pertahanan. Cedera yang menimpa beberapa bek andalan mereka membuat skuad asuhan Carlo Ancelotti harus mencari solusi cepat. Meski Sergio Ramos, legenda klub, tersedia di pasar tanpa klub, Los Blancos dikabarkan tidak tertarik memulangkannya. Sebaliknya, mereka berencana mendatangkan bek baru pada bursa transfer musim dingin, Januari 2025.

Badai Cedera di Lini Belakang Real Madrid

Musim 2024/2025 menjadi tantangan berat bagi Real Madrid, terutama di lini pertahanan:

  • Éder Militão: Cedera ACL pada awal musim, membuatnya harus absen hingga akhir musim.
  • David Alaba: Belum pulih sepenuhnya dari cedera ligamen yang dideritanya sejak akhir 2023.
  • Jesus Vallejo dan Antonio Rüdiger: Satu-satunya bek senior yang tersisa di skuad utama saat ini.
  • Raúl Asencio: Pemain dari akademi yang dipromosikan sementara untuk mengisi kekosongan.

Dengan situasi ini, kebutuhan akan tambahan bek tengah sangat mendesak, terutama untuk menjaga performa di LaLiga dan Liga Champions.

Sergio Ramos: Opsi Sementara yang Ditolak Madrid

Sergio Ramos, bek legendaris Real Madrid, saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Sevilla berakhir. Di usia 38 tahun, Ramos masih dianggap mampu tampil di level tinggi, setidaknya sebagai solusi sementara hingga bursa transfer Januari.
Namun, menurut laporan Marca, Real Madrid tidak mempertimbangkan memulangkan Ramos meski situasi darurat di lini belakang. Presiden Florentino Perez kabarnya tidak memberikan lampu hijau untuk opsi ini.

Mengapa Madrid Tidak Memilih Ramos?

  1. Fokus Regenerasi Tim
    Real Madrid sedang membangun tim dengan fokus jangka panjang, sehingga memulangkan pemain veteran seperti Ramos dianggap tidak sejalan dengan rencana klub.
  2. Hubungan yang Rumit dengan Manajemen
    Kepergian Ramos pada 2021 tidak berlangsung baik, setelah negosiasi kontrak yang alot berakhir tanpa kesepakatan. Hubungan Ramos dengan manajemen klub, terutama Florentino Perez, mungkin menjadi salah satu alasan penolakan ini.
  3. Pencarian Bek Baru
    Madrid lebih memilih mengalokasikan sumber daya untuk membeli bek muda berbakat pada Januari nanti, dibanding menggunakan opsi sementara.

Rencana Madrid di Bursa Transfer Januari 2025

Real Madrid dikabarkan telah menyusun daftar incaran untuk memperkuat lini belakang pada bursa transfer musim dingin. Salah satu nama yang mencuat adalah:

  • Jonathan Tah (Bayer Leverkusen): Bek tengah tangguh dengan pengalaman di Bundesliga.
  • Piero Hincapié (Bayer Leverkusen): Pilihan lain dari Leverkusen yang lebih muda dan memiliki potensi besar.
  • Josko Gvardiol (Manchester City): Nama besar yang mungkin sulit didapatkan, tetapi selalu masuk radar Madrid.

Peremajaan Lini Belakang Real Madrid

Sejak mendatangkan Antonio Rüdiger pada musim panas 2022, Real Madrid tidak banyak melakukan peremajaan di lini pertahanan. Saat ini, regenerasi di lini belakang menjadi prioritas, mengingat usia beberapa pemain senior seperti Alaba dan Rüdiger yang mendekati penghujung karier mereka.

Madrid diperkirakan akan melakukan belanja besar-besaran untuk memperkuat posisi bek tengah dalam dua jendela transfer mendatang. Langkah ini tidak hanya untuk menutup celah di skuad saat ini, tetapi juga untuk memastikan stabilitas tim di masa depan.

Fans Real Madrid Bereaksi

Keputusan untuk tidak memulangkan Ramos menuai beragam reaksi di kalangan fans:

  • Pendukung Keputusan: Mereka mendukung langkah klub untuk fokus pada masa depan dengan mendatangkan bek muda berbakat.
  • Pengkritik Keputusan: Mereka merasa Ramos masih bisa memberikan kontribusi positif, setidaknya sebagai solusi jangka pendek.

Real Madrid menghadapi ujian besar dengan badai cedera di lini pertahanan. Meskipun Sergio Ramos tersedia sebagai opsi sementara, klub memilih untuk tidak memulangkannya dan fokus pada transfer bek baru di Januari 2025. Langkah ini mencerminkan komitmen Real Madrid terhadap regenerasi dan pembangunan skuad yang kompetitif untuk jangka panjang.

Apakah langkah ini tepat? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, Real Madrid harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis lini belakang mereka.