iNews Football – Abdukodir Khusanov adalah salah satu pemain muda yang mulai mencuri perhatian di dunia sepak bola. Bek asal Uzbekistan ini menunjukkan potensi besar dalam beberapa pertandingan terakhir. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, dikabarkan mulai tertarik untuk mengamati perkembangan pemain ini lebih lanjut.
Abdukodir Khusanov lahir pada tahun 2004 dan berposisi sebagai bek tengah. Ia mulai dikenal saat bermain untuk FC Nasaf di Uzbekistan. Performanya yang solid di lini pertahanan membuatnya menarik perhatian klub-klub Eropa. Pada tahun 2023, ia bergabung dengan tim muda RC Lens di Prancis. Di sana, ia terus menunjukkan perkembangan pesat. Selain bermain untuk klubnya, Khusanov juga menjadi bagian dari Timnas Uzbekistan. Ia tampil impresif dalam beberapa turnamen internasional dan membantu Uzbekistan bersaing dengan negara-negara kuat di Asia. Kemampuannya dalam bertahan serta ketenangannya saat menguasai bola menjadi keunggulan utama.
“Baca Juga : Arema FC Main di Kanjuruhan Lagi, Antusiasme Suporter Menggelegar”
Salah satu alasan mengapa Guardiola tertarik dengan Khusanov adalah gaya bermainnya. Sebagai bek tengah, ia memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Guardiola sangat menyukai pemain bertahan yang bisa memulai serangan dari lini belakang. Khusanov juga cukup fleksibel dan bisa bermain dalam beberapa skema pertahanan. Selain itu, ia memiliki kemampuan duel udara yang kuat. Meskipun masih muda, ia tidak ragu untuk berduel dengan penyerang lawan. Ini adalah atribut yang penting bagi bek di level tertinggi. Dengan postur yang cukup ideal, ia mampu bersaing dalam situasi bola mati.
Meskipun baru berusia 20 tahun, Khusanov sudah memiliki pengalaman bermain di level internasional. Ia tampil di turnamen usia muda dan mulai mendapatkan kepercayaan di tim senior. Pengalaman ini membantunya berkembang lebih cepat dibandingkan pemain seusianya. Di Timnas Uzbekistan, ia sering diandalkan dalam pertandingan penting. Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih menunjukkan bahwa ia memiliki mental yang kuat. Guardiola dikenal menyukai pemain dengan mentalitas pemenang. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa Khusanov mulai masuk dalam radar Manchester City.
Meskipun Guardiola tertarik, peluang Khusanov bergabung dengan Manchester City masih belum jelas. Persaingan di lini belakang City sangat ketat, dengan nama-nama seperti Ruben Dias, John Stones, dan Josko Gvardiol. Namun, jika ia terus berkembang, bukan tidak mungkin City akan mempertimbangkan untuk merekrutnya di masa depan. Jika transfer ke City terlalu cepat, kemungkinan besar Khusanov akan lebih dulu dipinjamkan ke klub lain. Ini bisa menjadi langkah yang baik agar ia mendapatkan lebih banyak waktu bermain di level yang lebih tinggi. Guardiola sering menggunakan strategi ini untuk mengembangkan pemain muda berbakat sebelum memasukkan mereka ke tim utama.
Saat ini, Khusanov masih fokus untuk berkembang di RC Lens. Ia perlu mendapatkan lebih banyak pengalaman sebelum mengambil langkah ke klub besar. Jika ia bisa terus tampil konsisten, tidak menutup kemungkinan ia akan segera menarik perhatian lebih banyak klub top Eropa. Bagi Uzbekistan, memiliki pemain yang diperhatikan oleh Guardiola adalah sebuah kebanggaan. Ini menunjukkan bahwa talenta dari Asia Tengah mulai mendapat pengakuan di level tertinggi sepak bola dunia. Jika Khusanov berhasil menembus tim besar, ia bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Uzbekistan yang bermimpi bermain di Eropa.