iNews Football – Pertandingan besar di Serie A antara Juventus dan AC Milan pada awal tahun 2025 menyita perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kedua tim bertarung sengit di lapangan, tetapi hasil akhirnya menjadi pukulan telak bagi Bianconeri, yang harus menyerah dengan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri.
Sejak peluit awal dibunyikan, Juventus dan AC Milan menunjukkan performa intens. Kedua tim saling menekan dengan serangan-serangan cepat. AC Milan berhasil mencetak gol pembuka melalui tembakan keras Rafael Leão pada menit ke-20. Gol tersebut menjadi dorongan moral bagi Rossoneri untuk terus menekan pertahanan Juventus. Juventus mencoba membalas dengan serangan balik yang dipimpin oleh Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan pertahanan kokoh AC Milan membuat upaya mereka tidak membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.
“Baca Juga : Skandal James Krause: Bagaimana Pengaturan Pertarungan”
Pada babak kedua, Juventus mencoba mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain pengganti. Namun, AC Milan tetap bermain solid dan memanfaatkan celah di lini pertahanan Juventus. Olivier Giroud, striker veteran AC Milan, mencetak gol kedua pada menit ke-65 melalui sundulan akurat yang memanfaatkan umpan silang Theo Hernández. Juventus sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Chiesa pada menit ke-75. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan gagal setelah beberapa peluang emas terbuang sia-sia. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk kemenangan AC Milan.
“Simak juga: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kado Istimewa bagi Pengusaha di Tahun 2025”
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Ia menyatakan bahwa timnya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang dan melakukan kesalahan di momen-momen krusial. Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memuji kerja keras anak asuhnya yang mampu mempertahankan konsistensi permainan sepanjang pertandingan. Ia juga menyoroti peran penting Giroud dan Leão dalam kemenangan tersebut.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Juventus, yang tengah berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A. Dengan kehilangan tiga poin, Juventus semakin tertinggal dari rival mereka dalam perebutan gelar juara musim ini. Selain itu, performa tim yang kurang konsisten menimbulkan tanda tanya besar bagi para penggemar. Namun, kekalahan ini juga bisa menjadi pelajaran penting bagi tim untuk mengevaluasi strategi dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagi AC Milan, kemenangan ini menjadi bukti kekuatan mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara Serie A musim ini. Tambahan tiga poin membuat mereka semakin kokoh di papan atas klasemen. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Leão, Giroud, dan Hernández menjadi faktor kunci keberhasilan mereka di pertandingan ini.