iNews Football – Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Manchester United berhasil menyingkirkan Leicester City dengan skor 2-0. Meskipun tim berhasil meraih kemenangan, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyampaikan kepuasan atas hasil akhir namun juga menyampaikan kritik terhadap performa tim secara keseluruhan. Menurut Amorim, meski timnya mendapatkan tiga poin yang sangat dibutuhkan, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dalam permainan mereka. Kekurangan tersebut, menurutnya, harus segera diperbaiki jika tim ingin bersaing di tingkat tertinggi musim ini.
Pada babak pertama, Manchester United tampil dominan dengan menguasai sebagian besar penguasaan bola. Namun, meskipun penguasaan bola lebih banyak, tim tidak mampu memaksimalkan peluang dengan baik. Beberapa serangan mereka tampak kurang tajam, dan penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama. Leicester City, meskipun tertekan, sesekali mampu memberikan ancaman melalui serangan balik yang cepat. Namun, ketidakmampuan Leicester untuk memanfaatkan peluang membuat skor tetap imbang hingga menit-menit akhir babak pertama. Amorim merasa bahwa timnya harus lebih efektif dalam menyelesaikan peluang di babak pertama agar tidak membuang-buang kesempatan.
Memasuki babak kedua, Manchester United akhirnya mampu memecah kebuntuan. Pada menit ke-60, Bruno Fernandes berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas yang indah, yang menempatkan bola dengan sempurna di sudut atas gawangLeicester City. Gol ini memberikan keunggulan bagi United dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Setelah gol pertama, tim semakin meningkatkan tekanan kepada Leicester, namun masih ada beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan. Kemenangan semakin jelas di depan mata ketika Marcus Rashford menambah gol pada menit ke-75, menyelesaikan umpan matang dari Jadon Sancho dan memastikan tiga poin untuk tim tuan rumah.
Meskipun hasil positif, Amorim merasa ada banyak hal yang harus diperbaiki dari permainan timnya. Dalam wawancara pasca pertandingan, pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa meski kemenangan adalah hal yang paling penting, dia tidak bisa menutup mata terhadap kekurangan yang terlihat. Salah satu kritik terbesar Amorim adalah kurangnya kreativitas di lini tengah dan ketidaktepatan dalam penyelesaian akhir. Amorim menyebutkan bahwa timnya harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang, terutama menghadapi tim-tim besar yang mungkin tidak akan memberi mereka banyak kesempatan.
Secara individu, Amorim juga menyoroti beberapa pemain yang tampil kurang maksimal. Meski Bruno Fernandes mencetak gol, dia merasa Fernandes belum sepenuhnya tampil sesuai harapan dalam pengaturan permainan. Begitu juga dengan penyerang utama mereka, Anthony Martial, yang dinilai kurang memberikan ancaman di lini depan. Amorim berharap para pemain dapat meningkatkan performa mereka, terutama dalam pertandingan yang lebih sulit di masa depan. Beberapa pemain yang tampil baik, seperti Rashford, diharapkan dapat terus tampil konsisten agar United bisa berkembang.
Dengan kemenangan ini, Manchester United berhasil mengumpulkan tiga poin yang sangat penting dalam upaya mereka untuk tetap berada di jalur persaingan menuju empat besar Liga Inggris. Namun, tantangan yang lebih besar akan datang di pekan-pekan berikutnya. Sebagai pelatih, Amorim tahu bahwa pertandingan melawan tim-tim yang lebih kuat akan membutuhkan lebih dari sekadar kemenangan biasa. Dia harus segera memperbaiki kekurangan yang ada agar timnya bisa bersaing di tingkat tertinggi dan memenangkan pertandingan-pertandingan sulit yang akan datang.
Dalam menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang, Amorim berencana untuk memperbaiki taktik dan strategi yang diterapkan selama pertandingan melawan Leicester City. Salah satunya adalah meningkatkan koordinasi antara lini tengah dan lini depan. Amorim mengakui bahwa lini tengah timnya sering kehilangan penguasaan bola dan kurang kreatif dalam mengatur serangan. Oleh karena itu, Amorim akan fokus pada penguatan lini tengah dengan menggali potensi pemain-pemain seperti Casemiro dan Fernandes agar dapat menciptakan peluang yang lebih banyak dan lebih tajam.
Meski kemenangan melawan Leicester sangat berarti, Amorim menegaskan bahwa mereka harus fokus pada pertandingan berikutnya. Setiap pertandingan adalah ujian bagi tim, dan fokus harus selalu berada pada cara untuk meningkatkan permainan. Amorim berharap bahwa kemenangan ini dapat menjadi momentum untuk timnya, meskipun dia menyadari bahwa banyak hal yang harus diperbaiki agar Manchester United bisa tampil lebih baik di masa depan. Tim akan terus berusaha keras untuk mencapai performa terbaik mereka, dan tidak ada waktu untuk berpuas diri meskipun hasil positif telah diperoleh.
Sebagai pelatih, Amorim sangat berharap bahwa timnya dapat terus berkembang dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Menurutnya, perkembangan tim akan sangat bergantung pada seberapa cepat mereka dapat beradaptasi dengan filosofi permainannya. Meskipun kemenangan ini menunjukkan potensi besar, Amorim tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan. Dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, dia yakin Manchester United dapat mencapai tujuan mereka untuk menjadi salah satu tim terbaik di Eropa.