Dunia

Lewandowski Kejar Rekor Ronaldo, Rajin Cetak Gol di Liga Champion Setelah Lewat 30 Tahun

Lewandowski Kejar Rekor Ronaldo, Rajin Cetak Gol di UCL Setelah Lewat 30 Tahun

Inewsfootball.com – Robert Lewandowski kejar rekor Ronaldo terus menunjukkan performa luar biasa di pentas Liga Champions (UCL). Dalam usianya yang sudah lebih dari 30 tahun, Lewandowski tetap konsisten mencetak gol. Bahkan, ia kini mendekati rekor megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, sebagai pemain yang mampu mencetak 50+ gol di Liga Champions setelah melewati usia 30. Lewandowski semakin mendekati catatan luar biasa ini setelah kembali mencetak gol dalam pertandingan terbaru Barcelona di Liga Champions.

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Barcelona berhasil mengamankan kemenangan telak 5-0 melawan Young Boys di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam matchday 2 Liga Champions 2024/2025. Lewandowski menjadi salah satu bintang dalam pertandingan tersebut dengan dua gol pentingnya, membawa Barca ke kemenangan perdana di kompetisi Eropa musim ini.

Lewandowski Kejar Rekor Ronaldo

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions dengan segudang rekor individu, salah satunya adalah mencetak lebih dari 50 gol di Liga Champions setelah berusia 30 tahun. Hingga saat ini, Ronaldo masih memegang rekor dengan 60 gol lebih yang dicetak di usia tersebut.

Kini, Robert Lewandowski menyusul torehan tersebut. Dengan gol-golnya di pertandingan melawan Young Boys, Lewandowski telah mencatatkan lebih dari 50 gol setelah melewati usia 30 tahun di Liga Champions. Capaian ini menjadikannya pemain kedua setelah Ronaldo yang mampu mencapai tonggak luar biasa tersebut.

Barcelona Tampil Perkasa di Liga Champions

Pertandingan melawan Young Boys menjadi ajang pembuktian bagi Barcelona yang baru memetik kemenangan perdana di Liga Champions musim ini. Di bawah komando pelatih baru Hansi Flick, Barcelona tampil dominan dan tangguh, memaksimalkan kualitas para pemain bintangnya. Robert Lewandowski menjadi sorotan utama dengan dua golnya, tetapi Barca juga mendapat kontribusi besar dari pemain-pemain lain.

Barcelona membuka skor pada menit ke-8 lewat gol pertama Lewandowski. Striker asal Polandia ini memanfaatkan umpan matang dari lini tengah untuk menaklukkan kiper lawan. Gol ini memberikan kepercayaan diri yang besar kepada tim tuan rumah.

Dominasi Barca di Estadi Olimpic Lluis Companys

Setelah gol pembuka dari Lewandowski, Barcelona semakin agresif menekan Young Boys. Raphinha memperbesar keunggulan pada menit ke-34, disusul oleh gol dari bek Inigo Martinez pada menit ke-37 yang menambah penderitaan tim tamu. Hingga babak pertama berakhir, Barcelona sudah memimpin 3-0, dan Young Boys kesulitan menahan serangan bertubi-tubi.

Di babak kedua, Barcelona tidak mengendurkan serangan. Lewandowski mencetak gol keduanya pada menit ke-51, menegaskan dominasinya di lini serang dan mendekatkan dirinya ke rekor Ronaldo. Barca menutup pesta gol mereka dengan gol bunuh diri dari pemain Young Boys, Mohamed Camara, pada menit ke-81, mengakhiri pertandingan dengan skor telak 5-0.

Lewandowski, Pemain Krusial di Usia Matang

Robert Lewandowski telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka di sepak bola. Meski sudah berusia 35 tahun, Lewandowski tetap menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Kariernya yang gemilang selama lebih dari satu dekade tidak diragukan lagi telah membawanya ke puncak prestasi individu dan tim. Kualitas penyelesaian akhir, pergerakan tanpa bola, dan kemampuan untuk bermain di laga besar membuat Lewandowski tetap menjadi ancaman di kompetisi sekelas Liga Champions.

Pencapaian Lewandowski ini sangat mirip dengan Ronaldo, yang juga mencatatkan banyak gol setelah usia 30 tahun. Keduanya telah membuktikan bahwa pemain sepak bola bisa tetap tampil di level tertinggi meski usianya sudah tidak muda lagi. Gol-gol yang terus diciptakan oleh Lewandowski menunjukkan betapa pentingnya peran seorang striker berpengalaman dalam membawa tim menuju kemenangan.

Hansi Flick dan Pengaruhnya di Barcelona

Kemenangan besar ini juga memperlihatkan pengaruh Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona. Setelah beberapa laga awal yang tidak konsisten, Flick kini mulai menemukan formula yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya. Dengan formasi yang lebih terorganisir dan permainan yang lebih dinamis, Barcelona menunjukkan bahwa mereka siap bersaing untuk gelar Liga Champions musim ini.

Lewandowski menjadi pemain kunci di bawah kepelatihan Flick. Sang pelatih berhasil memaksimalkan potensi Lewandowski di lini depan, memberikan kebebasan bagi sang striker untuk bergerak dan mengeksekusi peluang. Kerjasama antara Lewandowski, Raphinha, dan pemain-pemain kunci lainnya tampak semakin solid di pertandingan ini.

Kemenangan Penting untuk Moral Barcelona

Kemenangan 5-0 melawan Young Boys tidak hanya penting untuk klasemen, tetapi juga untuk moral tim. Setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan di awal musim, kemenangan besar ini mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan penggemar. Lewandowski, dengan pengalamannya, memimpin rekan-rekannya di lapangan, menunjukkan bahwa Barcelona masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.

Rekor Lain yang Dikejar Lewandowski

Selain mendekati rekor gol Ronaldo setelah usia 30 tahun, Lewandowski juga terus menambah koleksi golnya di Liga Champions. Saat ini, dia menjadi salah satu dari lima pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi ini. Setiap gol yang dicetaknya membawa Lewandowski lebih dekat ke para legenda seperti Ronaldo dan Lionel Messi.

Meski usia terus bertambah, Lewandowski tetap berambisi untuk terus mencetak gol dan membawa Barcelona meraih gelar. Dengan performa yang konsisten seperti ini, tidak mustahil jika Lewandowski dapat terus memecahkan rekor dan menorehkan namanya dalam sejarah Liga Champions.

Robert Lewandowski kembali menunjukkan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk tetap mencetak gol di level tertinggi. Dengan dua golnya dalam kemenangan 5-0 Barcelona atas Young Boys, Lewandowski kini mendekati rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain dengan 50+ gol di Liga Champions setelah usia 30 tahun. Kepemimpinan dan ketajaman Lewandowski di depan gawang menjadi faktor penting dalam perjalanan Barcelona di Liga Champions musim ini, dan di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona semakin menunjukkan potensi besar mereka.