iNews Football –Luis Milla menyaksikan El Clasico yang selalu menjadi salah satu pertandingan paling dinanti dalam dunia sepak bola, dan kali ini, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor telak. Pertandingan yang penuh drama ini menarik perhatian banyak penggemar, termasuk Milla sendiri. Mantan pemain dan pelatih timnas Indonesia itu menyaksikan laga tersebut dengan penuh kekaguman. Milla, yang dikenal dengan pengalamannya sebagai pelatih, memberikan komentarnya mengenai kehebatan Barcelona dalam menaklukkan rival bebuyutannya.
“Baca Juga : Bivol Kalahkan Beterbiev dengan Teknik Superior di Atas Ring”
Sejak peluit dimulai, Barcelona langsung menunjukkan dominasinya di lapangan. Tim besutan Xavi Hernandez tampil dengan permainan cepat dan terorganisir. Luis Milla mengamati bahwa Barcelona berhasil menguasai lini tengah, menghalangi setiap upaya Real Madrid untuk mengembangkan permainan mereka. Gaya permainan Barcelona yang mengedepankan penguasaan bola dan tekanan tinggi di lini pertahanan lawan terbukti efektif, membuat Real Madrid kesulitan menciptakan peluang.
Milla juga tidak bisa melewatkan peran Lionel Messi yang kembali menunjukkan kualitas luar biasanya. Meski usia Messi semakin bertambah, kemampuan dribelnya, visi permainan, dan penyelesaian akhir yang tajam tetap menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Milla memuji peran Messi dalam mengatur serangan Barcelona. Pada beberapa kesempatan, Messi memberikan assist yang brilian, membuka ruang untuk rekan-rekannya, serta mencetak gol yang memperlebar keunggulan Barcelona. Kehadiran Messi di lapangan benar-benar menjadi pembeda.
“Simak juga: Evaluasi Ivan Juric Usai Torino Takluk dari Nerazzurri”
Meskipun Real Madrid memiliki sejumlah pemain bertahan yang berpengalaman, mereka tampaknya kesulitan menghadapi tekanan yang diberikan oleh Barcelona. Milla mencatat bahwa lini belakang Madrid, yang dipimpin oleh pemain seperti Sergio Ramos dan Dani Carvajal, kurang disiplin dalam mengawal pergerakan pemain Barcelona. Hal ini terbukti saat Barcelona mencetak gol pertama, di mana kurangnya koordinasi di lini belakang memberi kesempatan bagi para penyerang Barcelona untuk memanfaatkan celah dan mencetak gol.
Luis Milla juga menyoroti gaya pelatihan Xavi Hernandez yang telah membawa perubahan positif bagi Barcelona. Milla mengamati bahwa Xavi menerapkan filosofi permainan yang mirip dengan yang ia pelajari saat menjadi pemain di Barcelona, yaitu penguasaan bola dan transisi cepat antara serangan dan pertahanan. Dalam pertandingan ini, Barcelona bermain sangat efektif dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan Xavi terbukti mampu mengoptimalkan potensi yang ada di skuadnya. Pengaruh Xavi sangat terlihat dalam cara timnya menguasai permainan dan memberikan tekanan tanpa henti kepada Madrid.
Selain Messi, Milla juga mengamati kontribusi pemain muda Barcelona yang semakin matang. Pemain seperti Pedri dan Gavi semakin menunjukkan kualitas mereka sebagai gelandang kreatif yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Keduanya memiliki kemampuan untuk mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan cerdas yang mengarah langsung ke gawang lawan. Milla merasa sangat terkesan dengan perkembangan pesat mereka, yang memperlihatkan potensi besar bagi Barcelona dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Real Madrid tampak kesulitan menanggapi tekanan yang diberikan oleh Barcelona. Milla melihat bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti tidak dapat menemukan ritme permainan yang efektif selama pertandingan. Meskipun memiliki pemain berkualitas seperti Karim Benzema dan Vinicius Jr., serangan mereka tidak bisa berkembang dengan baik. Kekurangan di lini tengah juga menjadi masalah besar bagi Madrid, yang kesulitan mengatur permainan dan melawan intensitas yang diberikan oleh Barcelona. Madrid pun gagal menciptakan banyak peluang berbahaya yang bisa menyamakan kedudukan.