iNews Football – Status Qatar sebagai tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kini tengah disorot tajam. Seruan agar FIFA dan AFC memindahkan lokasi pertandingan semakin keras terdengar, terutama pasca-serangan rudal Iran yang menyasar pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada Selasa, 24 Juni 2025.
Dengan eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah, kekhawatiran terhadap aspek keamanan dan keselamatan pemain serta ofisial semakin meningkat. Dalam situasi ini, negara-negara di kawasan ASEAN muncul sebagai opsi realistis untuk menggantikan Qatar sebagai tuan rumah.
Berikut ini adalah empat negara ASEAN yang dinilai paling siap dan layak menjadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Qatar resmi dicoret.
“baca juga: Israel Bersiap Serang, Menhan Perintah IDF Rencana Aksi ke Iran“
Indonesia menjadi kandidat terkuat dari ASEAN untuk menggantikan Qatar. Negara ini memiliki sejumlah keunggulan strategis:
Lebih dari itu, Indonesia juga merupakan salah satu peserta babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sehingga jika ditunjuk sebagai tuan rumah, akan ada keuntungan dari segi dukungan publik dan atmosfer pertandingan. Tak heran jika Indonesia masuk radar AFC dan FIFA sebagai calon pengganti Qatar.
Malaysia juga punya posisi kuat sebagai pengganti Qatar. Negara ini memiliki infrastruktur olahraga yang baik, akses internasional yang mudah, serta posisi geografis strategis di Asia Tenggara.
Satu keunggulan tambahan adalah fakta bahwa Malaysia telah dipilih menjadi lokasi pengundian grup (drawing) babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal ini menunjukkan bahwa AFC sudah menaruh kepercayaan terhadap kesiapan Malaysia.
Jika pertandingan benar digelar di Malaysia, hal ini tentu akan menguntungkan timnas Indonesia. Kedekatan geografis memungkinkan banyak suporter Garuda hadir langsung untuk memberikan dukungan.
Thailand bukan hanya tujuan wisata populer, tetapi juga negara dengan rekam jejak positif dalam menyelenggarakan event olahraga internasional. Stadion-stadion di Bangkok dan sekitarnya sangat layak digunakan untuk pertandingan krusial.
Keunggulan Thailand lainnya adalah netralitas. Negara ini tidak ambil bagian di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga dianggap sebagai lokasi yang bebas dari kepentingan langsung dalam kompetisi. Hal ini bisa menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih adil.
Singapura dikenal dengan standar fasilitas olahraga kelas dunia dan keamanan tingkat tinggi. Negara kecil ini memiliki infrastruktur modern seperti National Stadium dan Sports Hub, yang mampu menggelar pertandingan skala internasional dengan lancar.
Seperti Thailand, Singapura juga tidak ikut ambil bagian dalam babak 4, sehingga menawarkan venue yang netral dan profesional. Selain itu, ukuran negara yang kompak dan sistem transportasi publik yang efisien menjadikan Singapura destinasi ideal dari segi logistik dan kenyamanan.
Dengan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang tidak menentu, empat negara ASEAN—Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura—muncul sebagai solusi ideal. Mereka tidak hanya menawarkan keamanan dan fasilitas, tetapi juga semangat untuk mendukung sepak bola Asia berkembang lebih jauh.
FIFA dan AFC kini dihadapkan pada pilihan penting. Jika Qatar dicoret, kawasan ASEAN siap unjuk gigi sebagai tuan rumah alternatif yang mumpuni.