Inewsfootball.com – Bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah klub setelah mencetak gol ke-29 dalam kariernya bersama Rossoneri. Gol tersebut membuat Theo menyamai rekor gol yang pernah dicetak oleh legenda klub, Paolo Maldini, yang juga mencatatkan 29 gol selama masa kejayaannya di AC Milan. Prestasi ini menjadi bukti dari kontribusi luar biasa Theo Hernandez, tidak hanya dalam bertahan, tetapi juga sebagai ancaman serius dalam menyerang.
Sejak bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2019 dari Real Madrid, Theo Hernandez dengan cepat beradaptasi dan menjadi salah satu pemain kunci di klub. Kecepatan, teknik, dan kemampuan menyerangnya membuat Theo berbeda dari bek kiri lainnya. Dia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga kerap berkontribusi di lini serang dengan gol-gol krusial.
Selama beberapa musim terakhir, Theo berkembang menjadi salah satu bek kiri terbaik di Eropa. Dalam setiap pertandingan, dia menjadi ancaman konstan bagi lawan, terutama ketika melakukan overlap ke sisi kanan pertahanan lawan. Kecepatan dan kemampuan dribelnya yang luar biasa kerap membuatnya sulit dihentikan. Selain itu, tendangan keras dari luar kotak penalti menjadi salah satu senjata andalannya.
Dengan gol ke-29 yang dicetaknya baru-baru ini, Theo kini telah menyamai catatan Paolo Maldini, salah satu legenda terbesar AC Milan. Maldini, yang bermain selama lebih dari dua dekade di klub, dikenal sebagai bek tangguh yang berperan besar dalam era kejayaan Milan. Meskipun posisi utama Maldini sebagai bek, ia berhasil mencetak 29 gol selama kariernya yang panjang dan dihormati di Milan.
Salah satu aspek yang membuat Theo Hernandez begitu penting bagi AC Milan adalah kontribusinya yang seimbang, baik di sisi bertahan maupun menyerang. Dalam skema permainan Milan yang dinamis, Theo sering menjadi motor serangan dari sisi kiri. Tidak jarang, ia maju ke depan untuk membantu menciptakan peluang, bahkan mencetak gol penting.
Sebagai bek sayap modern, Theo memiliki kemampuan untuk merusak pertahanan lawan dengan kecepatan, dribel, dan umpan silang akurat. Sementara itu, di sisi defensif, Theo juga tampil solid, meskipun ia lebih dikenal karena kemampuan menyerangnya. Keberanian dan agresivitasnya dalam setiap duel membuatnya selalu menjadi pemain yang diperhitungkan.
Gol ke-29 yang dicetaknya tidak hanya menambah jumlah golnya di Milan, tetapi juga menunjukkan betapa konsistennya pemain ini dalam memberikan dampak positif di setiap musim. Dengan catatan gol yang terus meningkat, Theo semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain terpenting di AC Milan saat ini.
Menyamai rekor Paolo Maldini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Theo Hernandez. Maldini, yang dianggap sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa, tidak hanya dihormati karena keterampilan bertahannya, tetapi juga karena kepemimpinan dan dedikasinya kepada AC Milan selama lebih dari 20 tahun.
Selama kariernya, Maldini mencatatkan 29 gol dalam 902 penampilannya bersama Milan, sebuah angka yang cukup luar biasa untuk seorang bek. Fakta bahwa Theo, dalam waktu yang jauh lebih singkat, berhasil menyamai rekor ini menegaskan betapa efektifnya dirinya sebagai bek modern.
Tentu, perbandingan antara Maldini dan Theo tidak sepenuhnya adil, mengingat peran dan era yang berbeda. Maldini adalah seorang simbol kepemimpinan dan loyalitas, sementara Theo dikenal lebih sebagai pemain dengan gaya bermain menyerang yang dinamis. Namun, pencapaian Theo ini tetap layak mendapatkan apresiasi, mengingat pentingnya gol-gol yang ia cetak dalam perjalanan Milan di beberapa musim terakhir.
Dengan usianya yang masih di akhir 20-an, masa depan Theo Hernandez di AC Milan tampak sangat cerah. Banyak yang percaya bahwa Theo bisa terus berkembang dan menjadi salah satu bek sayap paling dominan di Eropa. Setelah menyamai rekor gol Maldini, Theo tampaknya tidak akan berhenti di sini.
Target berikutnya bagi Theo adalah melampaui rekor tersebut dan terus membantu AC Milan bersaing di level tertinggi. Kemampuannya dalam mencetak gol, menciptakan peluang, dan bertahan secara konsisten telah menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim Stefano Pioli. Jika Theo mampu mempertahankan level permainannya, ia berpeluang menciptakan lebih banyak sejarah di Milan.
Selain di level klub, Theo juga menjadi bagian penting dalam timnas Prancis. Dengan keterampilannya yang serba bisa, tidak mengherankan jika Theo akan terus menjadi andalan Prancis di berbagai turnamen internasional. Kombinasi antara karier klub dan internasional yang sukses akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek sayap terbaik di generasinya.
Dengan mencetak gol ke-29, Theo Hernandez berhasil menyamai rekor gol Paolo Maldini, salah satu legenda terbesar AC Milan. Pencapaian ini menegaskan status Theo sebagai salah satu bek kiri paling berbahaya dan efektif di Eropa. Dengan usia yang masih muda dan masa depan yang panjang di depannya, Theo memiliki semua potensi untuk terus membuat sejarah, baik di AC Milan maupun di dunia sepak bola secara keseluruhan.
Kiprah Theo Hernandez di Milan saat ini membuktikan bahwa pemain modern, khususnya bek, bisa memberikan kontribusi besar dalam berbagai aspek permainan. Menyamai rekor Maldini hanyalah awal, dan semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari bek dinamis ini.