Manchester United
iNews Football – Manchester United dikenal sebagai salah satu klub tersukses di era Premier League. Selain racikan taktik dari manajer legendaris Sir Alex Ferguson, kekuatan lini depan menjadi senjata utama Setan Merah dalam meraih kejayaan. Sejak awal era modern Liga Inggris, mereka selalu memiliki stok penyerang berkualitas yang mampu mencetak gol dalam jumlah besar.
Kombinasi tiga penyerang dalam satu tim tidak hanya menambah produktivitas gol, tapi juga menghadirkan chemistry yang mematikan. Dalam sejarahnya, United memiliki beberapa trio penyerang yang sangat ikonik dan tak terlupakan. Berikut ini enam trio penyerang paling tajam Manchester United di era Premier League, disusun berdasarkan jumlah gol terbanyak yang mereka torehkan dalam satu musim.
Musim 2005/2006 menjadi saksi dari kombinasi maut antara Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo. Van Nistelrooy menjadi predator utama dengan 21 gol, Rooney menambah 16 gol, sementara Ronaldo menyumbang 9 gol dari posisi sayap.
Meski total 46 gol berhasil dicetak, Manchester United harus puas finis di posisi kedua, kalah dari Chelsea. Musim ini juga menjadi perpisahan Van Nistelrooy sebelum hengkang ke Real Madrid.
“Baca juga: Trump Berlakukan Tarif 19 Persen untuk Produk Indonesia“
Musim penuh drama ini juga menampilkan trio produktif United. Wayne Rooney mencetak 27 gol, Javier Hernandez 10 gol, dan Danny Welbeck 9 gol. Kombinasi mereka memberikan harapan besar bagi gelar juara. Sayangnya, United harus merelakan gelar kepada Manchester City karena gol menit akhir dari Sergio Aguero di laga terakhir.
Trio yang melegenda di musim treble. Dwight Yorke menyumbang 18 gol, Andy Cole 17 gol, dan Ole Gunnar Solskjaer 12 gol—kebanyakan dari bangku cadangan. Mereka adalah pilar penting dalam keberhasilan United meraih Premier League, FA Cup, dan Liga Champions di musim yang sama.
Robin van Persie tampil luar biasa di musim debutnya dengan 26 gol. Rooney dan Hernandez turut menyumbang 12 dan 10 gol. Total 48 gol membawa Manchester United meraih gelar Premier League ke-20 mereka. Musim ini juga menjadi penutup era Sir Alex Ferguson sebagai pelatih.
Setelah musim treble, trio Yorke-Cole-Solskjaer tetap konsisten. Yorke mencetak 20 gol, Cole 19 gol, dan Solskjaer 12 gol. Mereka membantu United mempertahankan gelar liga dan mencetak total 97 gol di Premier League musim itu—rekor klub hingga saat ini.
Inilah trio paling produktif dalam sejarah Premier League Manchester United. Cristiano Ronaldo mengoleksi 31 gol, Tevez 14 gol, dan Rooney 12 gol. Total 57 gol menjadikan mereka kombinasi tersubur klub. Musim ini juga ditutup manis dengan raihan gelar Premier League dan Liga Champions. Mereka menjadi simbol era emas Sir Alex Ferguson.
Kekuatan Manchester United di masa jayanya tak lepas dari lini depan yang menakutkan. Kombinasi antara talenta, kerja sama, dan determinasi tinggi dari para penyerang membuat mereka mampu mencatat sejarah demi sejarah. Hingga kini, para fans masih mengenang era ketika trio seperti Rooney, Ronaldo, dan Tevez mencengangkan dunia sepak bola.