iNews Football – Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal menuai sorotan tajam dari publik. Pemain muda Barcelona itu merayakan momen spesialnya dengan acara meriah dan penuh glamor. Tidak hanya dihadiri rekan setim, pesta tersebut juga diwarnai kehadiran para selebriti papan atas dan hiburan dari orang-orang bertubuh mini yang memicu kontroversi.
“Baca Juga : Andai Cristiano Ronaldo Pilih Manchester City Saat Kembali ke Liga Inggris“
Banyak pihak menilai pesta ulang tahun Lamine Yamal terlalu berlebihan. Penampilan hiburan dari orang bertubuh mini menuai kritik dari organisasi sosial yang menilai hal itu sebagai tindakan tidak pantas. Warganet juga membanjiri media sosial dengan komentar sinis terhadap gaya hidup sang pemain muda.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak tinggal diam atas kritik yang menimpa Lamine Yamal. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Laporta menilai bahwa semua tindakan Yamal akan selalu diawasi karena ketenarannya yang sedang menanjak. Ia justru menyesalkan karena tidak diundang ke pesta tersebut.
“Simak Juga : Liverpool Pecahkan Rekor Belanja Pemain Musim Ini“
Menurut Laporta, pesta ulang tahun itu digelar dalam ruang lingkup pribadi dan berlangsung secara elegan. Ia menekankan bahwa pesta tersebut tidak berdampak negatif terhadap profesionalitas Yamal sebagai pemain. Faktanya, keesokan harinya Yamal tetap hadir dalam latihan dan menunjukkan dedikasi tinggi.
Laporta menilai bahwa di usia 18 tahun, wajar bila Lamine Yamal memilih untuk merayakan hidupnya dengan cara yang menyenangkan. Apalagi ia melakukannya bersama teman-teman, influencer, dan figur publik masa kini. Tidak ada yang salah selama tanggung jawab sebagai atlet tetap dijaga.
Dalam dunia sepak bola modern, kehidupan pribadi pemain muda seperti Lamine Yamal memang sulit lepas dari sorotan. Meski mengundang kontroversi, Laporta menyampaikan dukungannya dan mengucapkan selamat kepada sang pemain. Pesta itu menjadi simbol perayaan transisi usia, sekaligus refleksi dari tekanan dunia selebritas olahraga.