Indonesia

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI: Tanggung Jawab Besar di Tengah Hasil Negatif Timnas Indonesia

iNews Football – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuat pernyataan mengejutkan setelah hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada Jumat (15/11/2024) menambah derita Tim Garuda, yang kini berada di dasar klasemen grup dengan hanya tiga poin. Erick menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika kepercayaan terhadap dirinya sebagai pemimpin hilang.

Hasil Negatif Timnas Indonesia

Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sedang berada dalam sorotan tajam. Dari lima laga yang telah dimainkan, Tim Garuda hanya berhasil meraih satu kemenangan dan menderita empat kekalahan, termasuk kekalahan beruntun dari China dan Jepang.

Klasemen Grup C Saat Ini

  1. Jepang: 13 poin
  2. Australia: 6 poin
  3. Arab Saudi: 6 poin
  4. China: 6 poin
  5. Bahrain: 5 poin
  6. Indonesia: 3 poin

Hasil ini membuat Timnas Garuda harus menghadapi tekanan besar untuk menyelamatkan peluang mereka agar setidaknya finis di posisi empat besar grup.

Pernyataan Erick Thohir di Tengah Ketegangan

Usai laga melawan Jepang, Erick Thohir mendatangi ruang ganti Timnas Indonesia. Dalam suasana yang digambarkan tegang, Erick memberikan pidato emosional kepada pemain dan ofisial tim.

Isi Pernyataan Erick Thohir:

  1. Tanggung Jawab Penuh: Erick menegaskan bahwa semua keputusan, mulai dari pemilihan pelatih hingga skuad, adalah tanggung jawabnya sebagai ketua umum.
  2. Pertanyaan untuk Tim: Erick bertanya langsung kepada tim apakah mereka masih percaya dengan proyek besar ini dan kepemimpinannya.
  3. Kesediaan Mundur: Erick menyatakan siap mundur dari jabatannya jika para pemain dan staf tidak lagi percaya padanya.

“Saya membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini. Jika kalian tidak percaya lagi, saya akan mundur,” tegas Erick dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Penjelasan Arya Sinulingga: Menyatukan Visi

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan klarifikasi terkait pernyataan Erick Thohir. Menurutnya, langkah ini menunjukkan ketegasan Erick sebagai pemimpin yang ingin memastikan semua pihak di PSSI, pelatih, pemain, dan ofisial tetap memiliki visi yang sama.

Poin Penting Penjelasan Arya:

  • Komando Erick: Erick tidak ingin menyalahkan pelatih atau pemain atas hasil buruk.
  • Kesatuan Visi: Erick ingin memastikan bahwa semua pihak tetap percaya pada proyek besar ini. Jika ada yang ragu, ia rela mundur agar fokus tim tidak terganggu.
  • Tidak Ada Eksperimen Lagi: Pesan Erick juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas strategi dan formasi di sisa laga.

“Pak Erick tegas agar semua satu visi. Jangan lagi coba-coba formasi. Semua harus solid,” ujar Arya.

Tantangan Timnas Indonesia ke Depan

Timnas Indonesia masih memiliki lima pertandingan tersisa di Grup C, termasuk laga melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). Peluang Tim Garuda untuk finis di posisi empat besar masih terbuka, namun syaratnya adalah mereka tidak boleh kehilangan poin lagi.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia:

  • vs Arab Saudi (Kandang): 19 November 2024
  • vs Australia (Tandang): 26 Januari 2025
  • vs Bahrain (Kandang): 2 Februari 2025
  • vs China (Kandang): 6 Februari 2025
  • vs Jepang (Tandang): 18 Februari 2025

Kepemimpinan Erick Thohir di Tengah Krisis

  1. Tanggung Jawab yang Besar: Erick Thohir menunjukkan sikap kepemimpinan yang bertanggung jawab dengan tidak menyalahkan pihak lain atas kegagalan.
  2. Motivasi untuk Tim: Langkah ini diharapkan dapat memotivasi pemain dan staf agar tetap percaya pada proyek besar yang dicanangkan.
  3. Tekanan Publik: Sebagai figur publik dan pemimpin federasi, Erick juga menghadapi tekanan besar dari para pendukung yang menginginkan perubahan cepat.

Pernyataan Erick Thohir yang siap mundur sebagai Ketua Umum PSSI menunjukkan ketegasannya dalam menghadapi krisis. Namun, hal ini juga menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki semangat juang untuk mengubah nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan laga krusial melawan Arab Saudi di depan mata, seluruh elemen tim harus bersatu untuk menjaga asa di kompetisi ini. Erick Thohir telah menunjukkan komitmennya, kini giliran pemain yang harus menunjukkan performa terbaik mereka.

Jangan lewatkan laga berikutnya, Selasa (19/11/2024), demi mendukung perjuangan Timnas Garuda!